Tanjung Redeb, 14 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola data dan mendukung implementasi Satu Data Indonesia, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Input Data Statistik Sektoral dan Data Geospasial yang berlangsung selama dua hari, 14–15 Oktober 2025 di Ruang Rapat RPJMD Bapelitbang Berau.
Kegiatan ini diikuti oleh operator data dari seluruh perangkat daerah se-Kabupaten Berau, baik pengelola Portal Satu Data Indonesia (SDI) maupun Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis aparatur dalam menginput, mengelola, dan menyinkronkan data sektoral serta data spasial daerah.
“Pengelolaan data yang baik adalah fondasi dari perencanaan pembangunan yang akurat dan efektif. Melalui Bimtek ini, kita ingin memastikan setiap OPD mampu menyajikan data yang valid, mutakhir, dan terintegrasi,” ujar Kepala Bapelitbang Kabupaten Berau dalam sambutannya.
Hari pertama difokuskan pada penguatan kapasitas input data sektoral ke Portal Satu Data Berau menggunakan teknologi CKAN (Comprehensive Knowledge Archive Network). Peserta dilatih langsung dalam praktik penyusunan dataset, pengisian metadata, dan penerapan lisensi terbuka sesuai standar nasional.
Sementara itu, hari kedua beralih pada pengelolaan data geospasial di Portal JIGD Berau, termasuk pembuatan shapefile, manajemen metadata spasial, serta penerapan Katalog Unsur Geografi Indonesia (KUGI) untuk standarisasi data wilayah.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang membimbing peserta mengenai interoperabilitas data dan pentingnya keterpaduan antara data statistik dan spasial.
Dengan terlaksananya Bimtek ini, diharapkan Berau dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah yang siap menerapkan prinsip Satu Data Indonesia, memastikan kebijakan pembangunan berbasis bukti dan analisis data yang komprehensif.
